Nama: Muhammad Iqbal Fauzan
Kelas: MA. D.3. 15
NIM: 111511402
SOAL !
PT. OKI menerapakan system biaya taksiran mulai tahun 2016. Biaya taksiran per unit produksi yang
Ditentukan berdasarkan pengalaman produksi 4 tahun yang lalu sebagai berikut ;
Biaya Bahan Baku 10 kg @Rp. 50 = Rp. 500
Biaya Tenaga Kerja 2 jam @. 500 = Rp. 1000
Biaya Overhead Pabrik 2 jam @Rp. 1.500 = Rp. 3.000
Data produksi bulan April disajikan sebagai berikut :
Persediaan produk jadi awal 100 Unit
Persediaan produk dalam proses
(100% biaya bahan baku 40% konversi) 200 Unit
Dimasukan kedalam produksi bulan April 3.000 Unit +
3.200 Unit
Persediaan produk dalam proses akhir
(100% biaya bahan baku, 40% konversi) 500 Unit
Produk selesai di transfer ke gudang 2.700 Unit
Produk yang tersedia di jual 2.800 Unit
Dijual 2.500 Unit –
Persediaan produk jadi akhir 300 Unit
Biaya produksi sesungguhnya yang terjadi dalam bulan April 2016 adalah sebagai berikut :
- Biaya bahan baku Rp. 1.700.000
- Biaya tenaga kerja 5.300 Jam Rp. 2.782.500
- Biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk atas dasar jam tenaga kerja biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi adalah sebesar Rp. 8.000.000
Diminta :
- Buatlah jurnal untuk mencatat biaya produksi sesunguhnya yang terjadi pada bulan April 2016.
- Buatlah jurnal untuk mencatat biaya produksi menurut taksiran pada bulan April 2016.
- Hitunglah selisih antara biaya produksi sesungguhnya dengan biaya produksi menurut taksiran.
Penyesesaian !
Jawab
1. Mencatat biaya bahan baku yang sesungguhnya dipakai (raw material used)
BDP-BBB Rp. 1.700.000
Persediaan bakan baku Rp. 1.700.000
2. Mencatat BOP sesungguhnya terjadi
BDP-BOP Rp. 8.000.000
BOP sesunggunhnya Rp.8.000.000
3. Mencatat BTKL sesungguhnya terjadi
BDP-BTKL Rp. 2.782.500
Gaji dan Upah Rp. 2.782.500
4. Jurnal pencatatan harga pokok produk jadi dalam akhir bulan
BBB = 300x100%xRp.500 = Rp.150.000
BTKL =300x40%xRp.1000 = Rp.120.000
BOP =300x40%xRp.1.500 =Rp.360.000 +
=Rp. 630.000
Jurnalnya
Persediaan produk dalam proses Rp. 630.000
BDP-BBB – Rp. 150.000
BDP-BDKL – Rp. 120.000
BDP-BOP - Rp. 360.000
5. Jurnal untuk mencatat harga produk jadi
BBB = 2500x Rp.500 = Rp. 1.250.000
BTKL = 2500xRp.1000 = Rp. 2.500.000
BOP = 2500xRp.3000 = Rp.7.500.000 +
= Rp. 11.250.000
Jurnalnya
Persediaan produk jadi Rp. 11.250.000
BDP-BBB – Rp. 1.250.000
BDP-BTKL – Rp. 2.500.000
BDP-BOP – Rp. 7.500.000
6. Mencatat selisih antara biaya taksiran dengan biaya sesungguhnya.
Perhitungan
Selisih BBB = Rp.1.700.000-Rp.1.250.000-Rp.150.000 = Rp.300.000
Selisih BTKL = Rp.2.782.500-Rp.2.500.000-Rp.120.000 = Rp.162.500
Selisih BOP = Rp.8.000.000-Rp.7.500.000-Rp.350.000 = Rp.140.000+
= Rp. 602.500
BDP-BBB Rp.300.000
BDP-BTKL Rp.162.500
BDP-BOP Rp.140.000
Selisih Rp.602.500